Jumat, 05 Desember 2014

HITORI KAKURENBO


Pernah mendengar tentang HITORI KAKURENBO?? Yang suka Jepang mungkin udah gak asing lagi. Tapi untuk orang awam apalagi penggemar Korea kayak gue mungkin masih bertanya-tanya apakah itu HITORI KAKURENBO. Sebenarnya gue juga baru tau kemarin malem. Pas googling, gue gak sengaja nemu blog yang bahas permainan ini. Karena gue orangnya kepoan...yaudah gue baca sampe habis. Sumpah! Gue bacanya ngeri. Padahal cuma baca doank..belum liat...apalagi ngelakuin. Tapi syukurnya apa yang gue baca gak sampe kebawa mimpi :D #alhamdulillah~
Jadi singkatnya nih HITORI KAKURENBO itu main petak umpet sendirian, kalo bahasa Inggrisnya itu Hide and Seek Alone. Nah ini ada filmnya juga dengan judul yang sama. Tapi gue belum pernah nonton. Tapi segera! Jadi HITORI KAKURENBO merupakan permainan petak umpetnya orang Jepang yang GAK BIASA. Kalo biasanya orang main petak umpet rame-rame, tapi permainan ini main petak umpetnya sendirian. Jadi buat kalian yang gak punya temen main, kalian bisa cari "temen" main lewat permainan ini. Ehhh...tapi permainan ini bukan untuk becandaan yak. Soalnya ini menyangkut nyawa kalian. Klo mau idup tenang..gue saranin jangan pernah nyoba permainan ini. Klo tetep ngeyel...yaaa tanggung sendiri :D
Nahh...jadi daripada penasaran dengan cara memainkan permainan ini biar gue jelasin ya dari bahan-bahan yang harus disiapin...cara main..dan hal-hal yang gak boleh kalian lakukan saat permainan berlangsung. Check this out!
Pertama, kalian mengumpulkan benda-benda yang kalian perlukan untuk permainan.
1.   Sebuah boneka hewan dengan dua lengan dan kaki berisi kapas, kapuk, atau apapun itu, beberapa orang bilang kalian dilarang menggunakan boneka yang berbentuk manusia (boneka Barbie gak bisa dipake karena mirip manusia dan dalemnya gak bisa diisi beras) karena ditakutkan arwah itu gak akan ninggalin bonekanya, dan tidak bisa sebuah boneka yang kalian inginkan untuk alasan yang sama. Seseorang mengatakan bahwa boneka berukuran dan berbentuk manusia tersebut akan dengan mudah melihat/menemukan kalian (pas kalian mengintip dari tempat persembunyian, kalo kalian berani). Dikatakan juga bahwa boneka ini akan bergerak dengan cara abnormal yang sangat tidak seperti manusia.
2.      Beras yang cukup untuk mengisi bonekanya.
3.      Gunting.
4.      Gunting kuku (cara tradisional untuk bermain adalah dengan mengunting beberapa kuku kalian sendiri  untuk diletakkan di dalam boneka. Beberapa percaya bagian tubuh apapun seperti kulit, darah, rambut dan lain lain akan bekerja, tapi yang lain berkata hanya guntingan kuku yang aman). Menggunakan bagian tubuh orang lain akan mengutuk orang tersebut. Jadi tolong jangan lakukan! Kalo permainan dilakukan oleh beberapa orang, setiap orang harus menggunting kukunya dan memasukkannya ke boneka hewan tersebut.
5.      Jarum dan benang merah yang cukup panjang untuk menjahit bonekanya setelah memasukkan beras dan dan membelit boneka tersebut beberapa kali untuk mengikatnya.
6.      Benda tajam untuk menikam boneka itu (biasanya pake pisau, tapi beberapa percaya cara paling aman untuk melakukannnya adalah dengan menggunakan jarum, atau bahkan pensil karena dipercaya jika arwahnya nemuin kalian, dia akan menikam dengan cara yang sama kayak yang kalian lakukan).
7.      Sebuah baskom, bak cuci piring, bak mandi, atau apapun yang bisa menampung cukup air untuk merendam bonekanya.
8.      Nah yang paling penting nih…segelas penuh alcohol atau air larutan garam. Berhati-hatilah kalo kalian pake alcohol. Sake jepang dipercaya menjadi satu-satunya hal yang benar-benar bekerja, karena beberapa orang percaya itu Murni. Paling aman menggunakan air larutan garam karena setiap orang yang bercerita setuju bahwa ini bisa berguna.
Sekarang, sebelum kita menuju bagaimana cara memainkannya, gue mau jelasin arti setiap bagian dari boneka yang diwalikinya.
1.      Boneka itu sendiri berarti sebuah raga yang benar-benar nyata yang kalian gunakan untuk membuat atau memanggil untuk didiami oleh si arwah tersebut.
2.      Beras berguna untuk pesembahan kepada arwah tersebut untuk menjadikannya lebih kuat dan untuk perwakilan organ-organ di dalam boneka.
3.      Benang merah berarti mewakilkan pembuluh darah dan raga yang nyata di dalam bonekanya.
4.      Tempat untuk bersembunyi dimana kalian bisa mengintip tanpa bisa ketahuan, idealnya adalah kloset atau kamar kecil yang memiliki lubang pintu (tapi dari yang gue baca bisa juga sembunyi di dalem lemari).
5.      TV sebagai sarana arwah berbicara dengan kalian. Pada sebuah cerita diberitahu bahwa pada saat arwahnya mulain mencari, saluran TV akan berganti-ganti hingga akan membentuk kalimat “Aku. Akan. Menemukanmu” atau semacamnya.
6.      Dan yang paling menarik, adalah potongan dari kuku yang dipercaya sebagai perwakilan dari diri kalian untuk memfokuskan kemarahan arwah tersebut, perwakilan dari kalian  untuk memfokuskan kutukan hanya kepada pemilik potongan kuku tersebut. Atau perwakilan dari diri kalian untuk membantu membuat cerminan diri kalian sendiri.
Nah sekarang gue jelasin cara mainnya.
1.      Pertama, gunting dan bukalah boneka kemudian keluarkan semua isinya, dan gantikan dengan beras dan guntingan dari kuku.
2.      Jahit boneka itu dengan benang merah dan gunakan sisa benangnya untuk melilit lengan dan kakinya beberapa kali hingga benang tersebut habis dan mengikatnya.
3.      Berilah nama boneka tersebut siapapun kecuali namamu. Beberapa orang berfikir kalo kalian menamai bonekanya dengan nama orang tertentu, itu akan mengutuk mereka. Jadi tolong hindarilah.
4.      Tunggu hingga gelap, beberapa orang percaya waktunya harus jam 03:00 a.m sementara yang lain percaya permainan ini dapat dilakukan pada jam berapapun saat telah gelap.
5.      Yakinkan kalian satu-satunya orang yang ada di rumah. Orang lain maupun binatang peliharaan dapat ditemukan oleh arwah tersebut dan dibunuh. Beberapa orang dapat bermain bersama dengan syarat setiap orang memotong kukunya dan bergantian ‘menjaga’ dan menemukan bonekanya. Bonekanya akan menjadi yang terakhir jaga. Tapi biasanya permainan ini dimainkan sendirian (Mangkanya permainan ini disebut HITORI KAKURENBO = PETAK UMPET SENDIRIAN. Walaupun dalam permainannya pemain tidak benar-benar “sendirian”).
6.      Ketika kalian siap memulai permainannya, persiapkan baskom/ bak cuci piring/ bak mandi dan penuhi dengan air.
7.      Matikan seluruh lampu di rumah. Kalian bisa meninggalkan TV menyala. Beberapa berkata kalian harus meninggalkan TV dekat tempat kalian bersembunyi menyala dan apa yang terjadi pada TV tersebut menunjukkan apa yang arwah itu lakukan. Beberapa berkata kalian bisa membiarkan semua TV menyala,tapi hanya diatur ke keadaan statis.
8.      Kalian harus telah memilih tempat bersembunyi sebelum memulai ritual ini! Tempat bersembunyi  sebaiknya dapat diamankan dengan mudah, seperti kloset, beberapa berkata kalian harus mengunci pintunya, yang lain berkata ini tidak aman dan kalian harus meninggalkan semua pintu termasuk pintu keluar tidak terkunci untuk melarikan diri dengan cepat jika dibutuhkan. Tentu saja ini benar-benar menjadi pilihan terakhir karena kalian gak boleh ninggalin rumah hingga permainan berakhir, tapi mereka gak nyebutin kenapa. Akan menjadi sangat bijaksana kalo kalian melindungi tempat persembunyian dengan lingkaran garam disekitarnya, seperti di sekeliling dinding kloset, dan kalian sebaiknya membawa symbol-simbol religious yang kalian percayai dapat melindungi kalian (kalo yang muslim kayak tasbih gitu).
9.      Beberapa orang berkata, adalah sebuah ide bagus untuk memiliki teman yang aman berada di luar rumah dengan aman, siapa tahu kalian perlu memanggil mereka untuk meminta tolong, tapi karena beberapa orang berkata mereka bahkan tidak dapat menemukan bonekanya di luar rumah, ide ini mungkin tidak aman. Yakinkan HPmu berada mode ‘hening’ bersamamu sepanjang waktu.
Nah, sekarang ayo memulai ritualnya. Berdirilah di depan bak berisi air dengan memegang boneka dan katakan ini tiga kali. “(namamu) akan menjadi yang pertama jadi setan. (namamu) akan menjadi yang pertama jadi setan. (namamu) akan menjadi yang pertama jadi setan*”. Beberapa berkata kalian harus berkata pada boneka itu dengan suara kejam (dalam permainan petak umpet kita di Indonesia, orang yang menutup mata dan mencari di sebut ‘yang jaga’ . Tapi dalam permainan Hitori Kakurenbo (dan di permainan lain yang melibatkan 1 orang melawan orang lain. Orang yang sering mengikuti Kagrra, no Su pasti mengerti konteks peserta permainan ini XDD), orang ini di panggil ‘Oni’ yang berarti ‘Setan’ yang mana membuat permainan ini semakin menakutkan).
Sekarang, jatuhkan boneka yang telah diisi tadi ke dalam air, berjalanlah ke ruangan lain di dalam rumah untuk mematikan lampu dan pejamkan matamu sementara kalian berhitung hingga sepuluh.
Berjalanlah kembali ke ruangan dimana boneka yang telah diisi, pungutlah dan katakan: “(nama boneka) aku menemukanmu!” tusuklah bonekamu. Lalu katakan “sekarang (nama bonekanya) yang jadi setan! Sekarang (nama bonekanya) yang jadi setan!”
Jatuhkan boneka itu kembali ke air dengan barang yang kalian gunakan untuk menusuknya dan pergilah ke tempat persembunyian dengan cepat namun juga diam sambil membawa air larutan garam atau alcohol. Sekarang, pada saat ini beberapa orang bilang kalian harus meletakkan air larutan garam di mulutmu tepat setelah kalian menikam boneka itu dan mengumumkan bonekamu untuk jadi setan, sementara yang lain berkata kalian hanya perlu meletakkan air larutan garam tersebut ketika kalian meninggalkan tempat persembunyianmu (terserah mau percaya yang mana).
Tetaplah dalam keadaan yang benar-benar diam dan hening sementara kalian bersembunyi!! Hal ini sangat penting karena jika kalian ditemukan bahkan jika kalian hanya menggunakan pensil untuk menikam boneka tersebut, sesuatu yang buruk akan terjadi. Mereka berkata bahwa arwah tersebut berada di dalam tempat persembunyian mereka, menarik-narik rambut atau bernafas di dekat leher mereka. Jika kalian mencurigai arwah itu berada di dalam tempat persembunyianmu, segera letakkan air larutan garam ke dalam mulutmu, jika kalian belum melakukannya, lakukan! Hal ini akan melindungimu dari arwah tersebut.
Beberapa dari mereka berkata mereka mendengar arwah itu bergerak di sekitar rumah mencari mereka, memanggil nama mereka dan mengutuk mereka untuk memanggil mereka keluar, bahkan ada yang bercerita bahwa arwah itu berteriak dan hampir mendobrak pintunya jika saja di sekeliling ruangan tersebut disebar kacang merah. Gue nyaranin kalian untuk tidak keluar. Beberapa yang lain berkata bahwa TVnya akan berganti-ganti saluran, volume suara atau menjadi mati dan hidup dengan sendirinya. Mereka berkata bahwa arwah tersebut benar-benar dapat ‘berkomunikasi’ dengan pemain dengan cara melalui percakapan di TV. Misalnya untuk membentuk kalimat “dimana kalian berada?”, kata “dimana” akan diambil dari percakapan di saluran 1, lalu kata “kalian” ada di chanel 2, dan “berada?” ada di chanel 3. Tentu saja TV tersebut berganti-ganti dengan sendirinya. Yang lain  mendengar suara cakaran kuku, suara tawa perempuan, langkah kaki, pintu digedor, mencium bau busuk, suhu menjadi dingin, atau bahkan bisikan yang mengatakan langsung “dimana kamu? Aku akan menemukanmu!!”
Di beberapa tempat diberi tahu bahwa kalian sebaiknya hanya bermain kurang dari dua jam jika tidak arwah itu menjadi terlalu kuat untuk dihilangkan. Yang lain berkata kalian harus bermain hingga matahari terbit. Seseorang bercerita bahwa dia bermain selama 4 jam karena menunggu matahari terbit, tapi menurut pengakuannya bahkan setelah dia mengakhiri permainan tersebut, dia masih merasa diikuti dan terus diperhatikan selama beberapa bulan. Yang manapun yang kalian percayai, kalo udah saatnya untuk mengakhiri permainan, atau kalo kalian telah terlalu takut untuk melanjutkannya, ini adalah langkah-langkah yang benar untuk mengakhiri permainan dan menghilangkan keberadaan arwah tersebut. Tolong, jika kalian memainkan permainan ini, jangan berhenti tanpa mengakhiri permainannya! Tolong ikutilah instruksi berikut ini!
Jika kalian merasa siap untuk mengakhiri permainan ini, penuhi mulut kalian dengan air larutan garam/alcohol sebanyak mungkin. Ini hanya opini  tapi gue akan menunggu hingga kedengarannya arwah tersebut berada di ruangan di dekat kalian sembunyi, atau jika kalian mendengarnya berada di sisi lain rumah- tidak berada diantara kalian dan ruangan dimana kalian berharap bonekanya berada. Bawalah sisa air garam tersebut bersamamu dan diam-diam berjalanlah kearah boneka itu. Banyak yang berkata bahwa bonekanya tidak selalu berada di tempat dimana kalian meninggalkannya, jadi bersiaplah untuk boneka mencari di seisi rumah dan juga benda tajam tadi tidak bersama mereka (Nah yang rumahnya luas siap-siap capek dah ngelilingin rumahnya). Beberapa mengaku mereka tidak dapat menemukan bonekanya dan tidak ada keterangan pasti apa yang terjadi pada mereka setelah itu #mampoosss. Pada saat ini beberapa orang berkata bahwa kalian harus melakukan 2 hal ini. Hal ini sangat penting untuk keamananmu 1.) yakinkan untuk tidak menelan air larutan garam atau alcohol. Jika kalian melakukannya hal itu dianggap air garam tersebut tidak lagi melindungimu. Seseorang bercerita bahwa kakaknya tidak sengaja menelan air garam tersebut ketika sedang mengintip, dia ketahuan dan sebelah matanya ditikam dengan pisau oleh arwah tersebut!! #OMG 2.) ketika kalian sedang mencari boneka dan benda tajam tadi, kalian hanya boleh melihat kedepan, jangan menoleh kebelakangmu!! #JANGAN!! Gue masih belum nemuin alasan kenapa dan apa yang terjadi jika kalian menoleh kebelakang sementara mencari boneka dan benda tajam.
Ketika kalian menemukan bonekanya, muntahkan air larutan garam kepadanya, beberapa berkata kalian juga sebaiknya menuangkan sisa airnya ke boneka tersebut. Tutup mata dan katakan “aku menang! Aku menang! Aku menang!” dan permainan berakhir. #Huffftt
Beberapa berkata kalian harus melewati rumahmu dan menyalakan seluruh lampu kembali.
Bagian berikutnya benar-benar penting! Keringkan bonekanya secepat mungkin dan bakarlah! Setiap orang yang bercerita berkata bahwa jika kalian tidak membakar bonekanya, permainannya berakhir tapi arwah tersebut tidak menghilang atau hancur dan tetap dapat melukaimu. Kalian harus membakar benda-benda jahat dengan garam untuk menyucikan mereka. Beberapa beranggapan bahwa kalian harus memanggil pengusir setan atau pendeta untuk lebih meyakinkan. Sebaiknya kalian harus menyatakan dengan jelas bahwa arwah itu tidak diperbolehkan lagi berurusan di rumahmu atau di sekitarmu.
Nah itu dia tentang HITORI KAKURENBO. Serem kan? Kalo gue sih iya. Meski ini masuk kategori urban legend gue saranin jangan pernah nyobain permainan ini karena ini taruhannya nyawa cuy~ Dan dari sumber yang gue baca banyak juga orang yang setelah nyoba permainan ini hidupnya dihantuin terus. Apalagi kalo misalnya bonekanya berhasil nemuin kita, terus kita dibacok kayak kita bacok dia di awal, kan kamprett-,- Pokoknya pliss...klo idup lu mau tenang tolong JANGAN PERNAH nyoba permainan ini. Gue nge-share ini cuma buat dijadiin info buat kalian-kalian yang gak tau tentang HITORI KAKURENBO bukan untuk dicobain di rumah. Daripada main petak umpet macem gini..mending main petak umpet bareng gue~ Ahahahaha.....Annyeong~~ (Sumber : jasuminfutari.blogspot.com)

Sabtu, 29 November 2014

Tugas ISD 3

TERSANGKUT KASUS NARKOBA, RIBUAN WNI DITANGKAP PEMERINTAH MALAYSIA
“Gratis nih! Ayo Cobain aja!”, itulah kata-kata yang menjadi penawaran perdana dan bagaimana Narkoba menjerat dan mencandui pemakainya.
Awalnya adalah Gratis alias diberikan cuma-cuma, silakan dipakai, dan segala macam cara yang temanya adalah menjerat korbannya agar kecanduan dan setelah itu mati-matian mengorbankan apapun demi mendapatkan narkoba dan memuaskan kecanduannya.
Sudah banyak tentunya yang mengetahui apa resikonya menggunakan narkoba, bagaimana hukumnya jika menggunakannya dan lain-lainnya yang berhubungan dengan narkoba. Lalu apakah hal itu membuat jera para pelaku penyebaran dan para pemakainya? Satu jera tumbuh seribu yang baru. Sudah seperti virus mematikan.
Narkoba bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi kita. Kita telah sering mendengar dan membaca berita tentang narkoba di media elektronik maupun media cetak. Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya. Narkoba merupakan  singkatan dari  narkotika, psikotropika dan bahan adiktif . Narkoba adalah obat, bahan, zat dan bukan tergolong makanan jika diminum , dihisap, ditelan, atau disuntikan dapat mennyebabkan ketergantungan dan berpengaruh terhadap kerja otak, demikian pula fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah,pernapasan dll).
Narkoba adalah istilah yang dipakai penegak hukum yang di sosialisasikan pada masyarakat. Di Malaysia biasa disebut “dadah”  sedangkan di barat biasa disebut “drugs”. Sebagian jenis narkoba berguna dalam dunia pengobatan, tetapi karena menimbulkan ketergantungan , penggunaannya harus mengikuti petunjuk dokter, contohnya morfin dan petidin yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri pada penyakit kanker , obat bius pada pasien pada waktu operasi,  Ampetamin untuk mengurangi nafsu makan dan masih banyak lagi.
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
        Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
  • Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
  • Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
  • Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif dan susunan saraf pusat dan menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental  dan perilaku, yang dibagi menurut potensi yang menyebabkan ketergantungan sebagai berikut :
  • Psikotropika golongan I : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan dalam terapi. Contoh : MDMA(Ekstasi), LSD, dan STP.
  • Psikotropika golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas  dalam terapi. Contoh :Ampetamin, Metamfetamin, Ritalin.
  • Psikotropika golongan III : berpotensi sedang menyebabkan ketergantungan, digunakan dalam terapi. Contoh : Pentobarbital.
  • Psikotropika golongan IV : berpotensi ringan tinggi menyebabkan ketergantungan, sangat luas digunakan dalam terapi . Contoh : diazempam, klobazam, barbital, dan nitrazepam.
Narkotika yang sama sekali tidak boleh digunakan dalam pengobatan adalah narkotika golongan 1 (Kokain, Heroin, Ganja) dan  psikotropika  golongan 1 (LSD , Ekstasi ) karena bukan tergolong obat, dan menyebabkan ketergantungan tingkat tinggi. Karena bahaya ketergantungan , penggunaan,  dan peredaran maka narkoba diatur dalam undang – undang no.22 tahun 1997 tentang narkotika  dan undang undang  no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika.
Awalnya narkoba masih digunakan sesekali dalam dosis kecil dan tentu saja dampaknya tak terlalu berarti. Namun perubahan zaman dan mobilitas kehidupan membuat narkoba menjadi bagian dari gaya hidup, dari yang tadinya hanya sekedar perangkat medis, kini narkoba mulai tenar digaungkan sebagai dewa dunia, penghilang rasa sakit.
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Selain itu sabu-sabu juga lumayan popular. Penyebaran narkoba jenis sabu-sabu yang diselundupkan dari berbagai daerah maupun negara semakin berkembang pesat. Indonesia adalah negara dengan penyebaran narkoba terbanyak berbanding dengan negara asia lainnya.
Harga jual narkoba yang dikenakan dari berbagai negara jauh lebih mahal yang ada di Indonesia berbanding negara asia lainnya sebut saja Malaysia, dan itu menjadi salah satu pemicunya.
Sejak dua tahun terakhir sebanyak dua ribu orang para penyelundup narkoba yang berasal dari Indonesia ditahan di Malaysia akibat menjadi kurir sabu-sabu.
Harga sabu-sabu yang mencapai antara 500-600 ribu ringgit (Rp1,9-2,2 miliar) per kilogram di Indonesia dibandingkan hanya 150-200 ribu (Rp554-738 juta) per kilogram di Malaysia, membuat para kurir tersebut semakin nekad beraksi meski berhadapan dengan risiko hukuman mati jika tertangkap.
Kepala bagian penyelidikan kejahatan narkotika (JSJN) Bukit Aman Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, mengatakan, sejak 2012 hingga Mei 2014 pihak berwenang Malaysia berhasil menahan 2.240 WNI atas kesalahan mencoba menyelundupkan keluar narkoba dari Malaysia, seperti dilansir okezone, Kamis (13/11/2014).
“Dalam tahun ini saja, sebanyak 153 warga Indonesia berhasil ditahan karena diduga menjadi kurir narkoba dan anggota sindikat narkoba,” katanya seperti dikutip media-media lokal di Kuala Lumpur.
Menurut dia, mereka yang tertangkap itu menjalani hukuman di Malaysia dan ada yang tengah menunggu hukuman gantung atas kejahatan yang mereka lakukan.
Ia mengatakan sindikat pengedar dari Indonesia itu akan menggunakan jalan tikus dan kawasan pesisir pantai di Perak, Selangor atau Johor untuk menyelundupkan narkoba.
JSJN bekerjasama dengan Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Kepolisian RI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam usaha menangani kejahatan ini.
               Sabu-sabu populer karena banyak alasan. Para pengguna menegaskan sabu-sabu memberikan mereka lebih banyak tenaga dan kekuatan, membuat mereka tahan tidak tidur selama 24 hingga 48, bahkan 72 jam. Mereka menyatakan sabu-sabu memberikan pengalaman seks lebih lama dan lebih baik, dan narkoba ini sangat populer di antara orang gay di AS. Dikatakan sabu-sabu membantu mereka berpikir lebih jelas, dan menjadi lebih lihai. Amfetamin dan metamfetamin sering dipakai di 'lingkungan medis' untuk membantu para perempuan menghilangkan berat badan. Dan ada mitos umum di Indonesia bahwa memakai sabu-sabu adalah cara terbaik mengatasi kecanduan heroin. Kerap kali ini adalah beberapa dari banyak alasan penggunaan dan penyalahgunaan sabu-sabu. Masalahnya, hanya sedikit orang benar-benar memahami kerugian dari sabu-sabu.
              
               Umumnya orang-orang yang memakai kombinasi upper dan downer, yakni, speedballing (pemakaian kombinasi metamfetamin dan heroin) , belum menjadi kegemaran di Indonesia.
              
               Metamfetamin sampai ke jalanan Indonesia pada 1996, dan sejak itu menjadi semakin populer dengan 'kebudayaan narkoba'. Umumnya sabu-sabu dihisap. Tetapi makin banyak orang cenderung shoot (menyuntik) sabu-sabu saat ini.
              
               Sabu-sabu, seperti heroin, dapat dihisap, diendus atau disuntikkan. Sabu-sabu bentuk cairan yang dapat disuntikkan jarang tersedia di Indonesia, walaupun amfetamin cair mudah diperoleh. Namun hampir pasti sabu-sabu bentuk cairan yang dapat disuntik akan segera berlimpah-limpah. Peningkatan dalam penyuntikan yang diakibatkannya akan meningkatkan risiko dan penyebaran HIV dan virus hepatitis C (HCV) besar-besaran di seluruh negara.
              
               Kita harus sadar bahwa dunia saat ini juga berada dalam 'Kebudayaan Narkoba'. Banyak orang, dengan kelompok usia dari yang muda hingga orang dewasa dan bahkan lanjut usia, memakai narkoba, menyalahgunakan narkoba dan ketergantungan pada narkoba. Dan ada hanya sedikit perbedaan jender dalam dunia narkoba sekarang perempuan sama terpukul seperti lelaki.
            Penggunaan narkoba dapat menyebabkan efek negatif yang akan menyebabkan gangguan mental dan perilaku, sehingga mengakibatkan terganggunya sistem neuro-transmitter pada susunan saraf pusat di otak. Gangguan pada sistem neuro-transmitter akan mengakibatkan tergangunya fungsi kognitif (alam pikiran), afektif (alam perasaan, mood, atau emosi), psikomotor (perilaku), dan aspek sosial.
Berbagai upaya untuk mengatasi berkembangnya pecandu narkoba telah dilakukan, namun terbentur pada lemahnya hukum. Beberapa bukti lemahnya hukum terhadap narkoba adalah sangat ringan hukuman bagi pengedar dan pecandu, bahkan minuman beralkohol di atas 40 persen (minol 40 persen) banyak diberi kemudahan oleh pemerintah. Sebagai perbandingan, di Malaysia jika kedapatan pengedar atau pecandu membawa dadah 5 gr ke atas maka orang tersebut akan dihukum mati.
Sebenarnya juga tidak sedikit para pengguna narkoba ingin lepas dari dunia hitam ini. Akan tetapi usaha untuk seorang pecandu lepas dari jeratan narkoba tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu katakan Say no to drugs….!!! (Sumber : gemaislam.com)







Sabtu, 01 November 2014

IDENTITAS NASIONAL



A.       Pengertian Identitas Nasional
Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi dewasa ini mendapat tantangan yang sangat kuat, terutama karena pengaruh kekuasaan internasional. Menurut Berger dalam The Capitalis Revolution, era globalisasi dewasa ini ideologi kapitalislah yang akan menguasai dunia. Perubahan global ini menurut Fukuyama (1989: 48), membawa perubahan suatu ideologi, yaitu dari idelogi universal dan dalam kondisi seperti ini kapitalismelah yang akan menguasainya.
Dalam kondisi seperti ini negara nasional akan dikuasai oleh negara internasional, yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip kapitalisme (Rosenau). Menurut Toyenbee, ciri khas suatu bangsa yang merupakan local genius dalam mengahadapi pengaruh budaya asing akan menghadapi challence dan response. Jika challence lebih besar dari response, maka bangsa tersebut akan punah. Namun, jika challence lebih kecil dari response, maka bangsa itu tidak akan berkembang menjadi negara yang kreatif. Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreativitas budaya globalisasi.
Istilah “Identitas Nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian maka setiap bangsa di dunia ini akan memilki identitas sendiri-sendiri. Berdasarkan hakikat pengertian “Identitas Nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa.
Manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku, serta karakter yang khas. Namun, pada umumnya pengertian atau istilah kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan dari faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Oleh karena itu, kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan dengan manusia lain (Ismaun, 1981: 6).
Jika kepribadian sebagai suatu identitas dari suatu bangsa, maka persoalannya adalah bagaimana pengertian suatu bangsa itu. Bangsa pada hakikatnya adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu “kesatuan nasional”.
Ralph Linton bersama dengan Abraham Kardiner, mengadakan suatu proyek penelitian tentang watak umum suatu bangsa. Dari hasil penelitian tersebut dirumuskan bahwa sebuah konsepsi tentang basic personality structure. Dengan konsepsi itu dimaksudkan bahwa semua unsur watak sama dimiliki oleh sebagian besar warga suatu masyarakat.
Linton juga megemukakan pengertian tentang status personality, yaitu watak individu yang ditentukan oleh statusnya yang didapatkan dari kelahiran maupun dari kelahiran maupun dari segala daya upayanya.
Berdasarkan uraian di atas maka pengertian  kepribadian sebagai suatu identitas nasional suatu bangsa adalah keseluruhan dari kepribadian individu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu, pengertian identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan pengertian “Peoples Character”, “National Character” atau “ National Identity”. Identitas nasional suatu bangsa tidak cukup hanya dipahami secara statis namun juga harus dipahami secara dinamis, yaitu bagaimana bangsa itu melakukan akselerasi dalam pembangunan, termasuk proses interaksinya secara global dengan bangsa lain.
Bagi bangsa Indonesia dimensi dinamis identitas nasional Indonesia belum menunjukkan perkembangan ke arah sifat kreatif serta dinamis. Setelah bangsa Indonesia mengalami kemerdekaan 17 Agustus 1945, berbagai perkembangan ke arah kehidupan kebangasaan dan kenegaraan mengalami kemerosotan.
Pada periode Orde Lama, partai komunis semakin berkembang. Rakyat Indonesia menjadi semakin tidak menentu. Kejatuhan kekuasaan Orde Lama diganti dengan kekuasaan Orde Bari dengan munculnya pemimpin kuat yaitu Jendral Soeharto. Pada periode ini, Soeharto banyak mengambangkan program Pembangunan Nasional yang sangat populer dengan program Repelita. Namun dalam kenyataannya hanya semu belaka. Penguasa Orde Baru saat itu menempatkan filsafat negara Pancasila yang sekaligus juga sebagai identitas bangsa dan negara Indonesia, sebagai alat legitimasi politis untuk mempertahankan kekuasaan.
Pasca kekuasaan Orde Baru bangsa Indonesia melakukan suatu gerakan nasional yang populer yang disebut sebagai gerakan “reformasi”. Diharapkan pada era reformasi dewasa ini kehidupan rakyat menjadi semakin bebas, demokratis, dan yang lebih penting adalah meningkatkan kesejahteraanya. Unsur-unsur filosofi bangsa Indonesia yang menekankan kebersamaan dalam hidup berbangsa dan bernegara di samping berbagai perbedaan, dewasa ini dianggap kosong belaka. Akibatnya dalam era reformasi dewasa ini muncullah berbagai konflik perbedaan yang bahkan ditandai dengan konflik fisik diantara elemen-elemen masyarakat sebagai pembentuk bangsa Indonesia.
Nampaknya makna kebebasan dalam era reformasi saat ini dimaknai lain oleh sebagian besar masyarakat. Bahkan kadangkala aparat penegak hukum serta peraturan perundang-undangan dibuat tidak berdaya. Berbagai konflik tersebut memakan banyak korban nyawa anak-anak bangsa yang tidak berdosa.
Dalam hubungan dengan konteks identitas nasional secara dinamis saat ini nampaknya bangsa Indonesia tidak merasa bangga dengan bangsa dan negaranya di dunia internasional. Akibatnya semangat patriotisme, semangat kebangsaan, semangat untuk mempersembahkan karya terbaik bagi bangsa dan negara di bidang IPTEK saat ini, bangsa Indonesia belum menunjukkan akselerasi yang berarti.
Oleh karena itu, dalam hubungannya dengan identitas nasional secara dinamis, saat ini bangsa Indonesia harus memiliki visi yang jelas dalam melakukan reformasi, melalui dasar folosofi bangsa dan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang terkandung dalam filosofi Pancasila.
B.        Faktor-faktor Pendukung Kelahiran Identitaas Nasional
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-sendiri, yang sangat ditentukan oleh faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional tersebut. Faktor-faktor yang dimaksud meliputi  faktor objektif dan faktor subjektif.
Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah kepulauan yang beriklim tropis dan terletak di persimpangan jalan komunikasi antar wilayah dunia di Asia Tenggara, ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomis, sosial dan kultural bangsa Indonesia. Selain itu faktor historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya.
Robert de Ventos, sebagaimana dikutip Manuel Castells dalam bukunya, The Power of Identity (Suryo, 2002), mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil interaksi historis antara empat faktor penting, yaitu faktor primer, faktor pendorong, faktor penarik dan faktor reaktif. Faktor pertama, mencakup etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang sejenisnya. Faktor kedua meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan negara. Faktor ketiga mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi dan pemantapan sistem pendidikan nasional. Faktor keempat meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.
Keempat faktor tersebut pada dasarnya tercakup dalam proses pembentukan identitas nasional bangsa Indonesia, yang telah berkembang dari masa sebelum bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan dari penjajahan bangsa lain. Oleh karena itu, pembentukan identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya seperti sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan dan terbentuk melalui suatu proses yang cukup panjang.
C.       Pancasila sebagai Kepribadian dan Identitas Nasional
Tatkala bangsa Indonesia berkembang menuju fase nasionalisme modern, diletakkanlah prinsip-prinsip dasar filsafat sebagai suatu asas dalam hidup berbangsa dan bernegara. Prinsip-prinsip dasar itu ditemukan oleh para pendiri bangsa tersebut yang diangkat dari filsafat hidup atau pandangan hidup bangsa Indonesia, yang kemudian diabstraksikan menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara yaitu Pancasila. Jadi dasar filsafat suatu bangsa dan negara berakar pada pandangan hidup yang bersumber kepada kepribadian sendiri.
Dapat pula dikatakan bahwa Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya bersumber kepada nilai-nilai budaya dan keagamaaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Jadi filsafat Pancasila itu bukan muncul secara tiba-tiba dan dipaksakan oleh suatu rezim penguasa melainkan melalui suatu fase historis yang cukup panjang.
D.       Sejarah Budaya Bangsa sebagai Akar Identitas Nasional
Bangsa Indonesia terbentuk melalui suatu proses sejarah yang cukup panjang. Berdasarkan kenyataan objektif tersebut maka untuk memahami jati diri bangsa Indonesia serta identitas nasional Indonesia maka tidak dapat dilepaskan dengan akar-akar budaya yang mendasari identitas nasional Indonesia.
Nilai-nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan serta Keadilan, dalam kenyatannya secara objektif telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum mendirikan Negara. Proses terbentuknya nasionalisme yang berakar pada budaya ini menurut Yamin diistilahkan sebagai fase terbentuknya nasionalisme lama, dan oleh karena itu secara objektif sebagai dasar identitas nasionalisme Indonesia.
Dasar-dasar pembentukan nasionalisme modern menurut Yamin dirintis oleh para pejuang kemerdekaan bangsa. Oleh karena itu akar-akar nasionalisme Indonesia yang berkembang dalam perspektif sejarah sekaligus juga merupakan unsur-unsur identitas nasional, yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam sejarah terbentuknya bangsa Indonesia.